Senin, 19 April 2021

UTS ETIKA BISNIS UNIVERSITAS NAROTAMA

 

Bagian I

 

1.     Jelaskan pengertian etika !

Etika adalah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita.

Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain.Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika.

Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia

2.     Kesulitan pokok etika deontologis Kant

Etika teleologi adalah pertimbangan moral akan baik buruknya  suatu tindakan dilakukan, teleologi mengerti benar mana yang benar, dan mana yang salah, tetapi itu bukan ukuran yang terakhir dan yang lebih penting adalah tujuan dan akibat, betapapun salahnya sebuah tindakan menurut hukum, tetapi jika itu bertujuan dan berakibat baik, maka tindakan itu dinilai baik.

 

Aliran – aliran teleologi :

-          Egoisme Etis yaitu bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.

-          Utilitarianisme yaitu suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja  satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. 

3.     Jelaskan pengertian etika teleologi dan aliran – aliran yang ada dalam teori tersebut !

Etika teleologi justru mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Suatu tindakan dinilai baik, kalau bertujuan mencapai sesuatu yang baik, atau kalau akibat yang ditimbulkannya baik dan berguna. Atas dasar ini, dapat dikatakan bahwa etika teleologi lebih situasional, karena tujuan dan akibat suatu tindakan bisa sangat tergantung pada situasi khusus tertentu. Karena itu, setiap norma dan kewajiban moral tidak bisa berlaku begitu saja dalam setiap situasi sebagaimana dimaksudkan Kant.

·         Dua aliran etika teleologi :
Egoisme Etis
Utilitarianisme

Egoisme Etis

Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.

 

Utilitarianisme

Berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”.
Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
Contoh : kewajiban untuk menepati janji

 

4.     Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah perbedaan profesi dengan hoby? Dan sebutkan ciri – ciri profesi !

 

Pengertian Profesi dan Profesional menurut DE GEORGE, profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

 

CIRI-CIRI PROFESI :
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :

 

·         Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

·         Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

·         Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

·         Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.

·         Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

·         Profesi berbeda dengan hobi yang bisa dilakukan kapan saja saat senggang dan keinginan untuk melakukan muncul, tetapi profesi lebih fokus dan memiliki tanggung jawab yang besar dan sepenuhnya atas profesi yang dimiliki, sebab akan berdampak pada berbagai pihak bersangkutan yang ada di sekitarnya apabila tidak dilakukan dengan baik dan secara benar.

 

5.     Sebutkan dan jelaskan, argument yang menentang dan mendukung mitos bisnis amoral !

Mitos Bisnis Amoral : Sebagian besar pendapat mengatakan bahwa bisnis dengan moral tidak ada hubungannya sama sekali, etika sangat bertentantangan dengan bisnis dan membuat pelaku bisnis kalah dalam persaingan bisnis, karenanya pelaku bisnis tidak diwajibkan mentaati norma, nilai moral, dan aturan-aturan yang berlaku dalam lingkungan bisnis perusahaan.

Hal ini yang menyebabkan pendapat diatas belum tentu benar, bahkan sebagian besar pendapat lain mengatakan bahwa bisnis dengan moralitas memiliki hubungan yang sangat erat, etika harus dipraktekkan langsung dengan kegiatan bisnis dan membuat perusahaan bisa bersaing secara sehat karena memegang komitmen, prinsip yang terpercaya terhadap kode etis, norma, nilai moral, dan aturan-aturan yang dianggap baik dan berlaku dalam lingkungan bisnis perusahaan. Sebelum bisnis dijalankan, perusahaan – perusahaan wajib memenuhi persyaratan secara legal sesuai dengan dasar hukum dan aturan yang berlaku, tetapi apakah bisnis dapat diterima secara moral.

 

 

Bagian II

Kasus I

JAMU CHINA : 19 Merek Mengandung Bahan Kimia Obat Berbahaya

Masalah etika bisnis yang timbul dari jamu china diatas adalah terjadi pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip pertanggung jawaban , karena dalam kasus 19 merek jamu china mengandung bahan kimia obat berbahaya dari sisi bisnis memang sangat menjanjikan karena bisa menjanjikan untuk sembuh cepat , akan tetapi efek lain dari bahan kimia yang berbahaya akan tidak bisa dipetanggungjawabkan oleh importIr dari jamu china tersebut.tapi di sisi lain bisa dikatakan BPOM kecolongan , mengapa jamu yang mengandung bahan kimia obat berbahaya bisa masuk dan dijual bebas di Indonesia , oleh sebab itu etika bisnis terhadap prinsip pertanggung jawaban harus lebih di focuskan untuk awareness nya  , baik dari sisi pelaku bisnis maupun aparatur Negara.

 

Kasus III

 

1.iya..mr,Thomas tidak mengindahkan isu yang ada atau yang terjadi di perusahaannya karena kendala dan akibatnya kepada keuntungan operasional pada perusahaan...

 

2.iya..mr.Thomas membenarkan dan menyatakan bahwa perusahaannya atau perusahaan ABC selalu memaksimalkan laba yang sudah terjadi di perusahaannya…

 

3.untuk mendiskriminasikan wanita dan diarea mana ? untuk mendiskriminasikan itu iya Karena sebagian besar karyawan perusahaannya itu adalah para cowok/laki-laki kalaupun ada cewek pasti di taruk diarea pengganti (kurang penting) atau ditaru diarea pengetikan atau administrasi bagian arsip

 

 

4. yang menjadi potensi biaya dalam perusahaan akibat tindakan mr.thomas adalah : pembiyaan yang besar pada karyawan pria dan kurangnya kebersihan pada perusahaan tersebut , dan kurangnya tempat untuk mengelola keluhan yang ada…

 

Kasus IV
Ada Karena Bajakan

                Masalah etika bisnis yang timbul dari pemalsuan merek diatas adalah terjadi pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip hokum , karena dalam kasus ada karena bajakan  disisi lain user sangat di untungkan untuk memakai merek dagang terkenal dengan harga yang murah , tetapi dari sisi hak paten perusahaan mempunyai merek dagang asli sangat merugi , dalam kasus ini pihak pemilik merek dagang asli bisa menuntut di jalur hokum baik pada pemalsu merek ataupun user merek dagang palsu tersebut.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar